Rahasia Di Balik Otak Manusia


Apa yang membedakan manusia dengan binatang tiada lain ialah akal. Nah di mana akal manusia itu, tiada lain bersemayam di dalam otak. Dengan otak orang berpikir menggali ilmu pengetahuan, dan dari ilmu pengetahuan lahirlah bermacam-macam hasil produksi manusia yang super canggih. Tidak hanya sebuah karya benda tetapi juga sistem, norma dan peradaban yang mengatur kehidupannya.
rahasia otak manusia
 Oleh banyak ilmuwan, otak kemudian diibaratkan sebagai computer super canggih yang dimiliki manusia. Sehingga tak berlebihan jika Mustamir Pedak dan Maslichan (2009) kemudian menyebut otak sebagai massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam semesta ini. Inilah satu-satunya organ yang sangat berkembang, sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri.

Otak dalam potensi manusia masuk dalam kategori IQ. Bisa dikatakan pusat kecerdasan manusia itu terletak atau berpusat pada otak. Jika otaknya rusak maka manusia tidak memiliki akal, jika tidak memiliki akal manusia dapat dikatakan gila. Gila merupakan jenis penyakit di mana tidak berfungsinya akal dalam otak manusia secara normal. Orang yang gila tidak dapat membedakan mana yang baik juga yang buruk, posisinya hamper sama dengan binatang. Begitu juga sebaliknya, jika kemampuan otak manusia dapat berfungsi dengan baik maka ia dapat membuat dan melakukan apa saja.

Hampir yang ada dalam otak manusia atau dipikirkan manusia dapat buat atau dilakukannya. Dengan otak, manusia dapat membuat komputer, pesawat terbang, mobil dan teknologi canggih lainnya. Bahkan dahulu manusia hanya bisa bermimpi untuk pergi ke bulan, tetapi dengan kecanggihan otaknya ia dapat membuat pesawat khusus untuk dapat terbang ke bulan. Semuanya itu berawal dari mimpi dari sesuatu yang belum pernah ada. Sebelumnya hanya ada dalam pikiran dan otak manusia, akan tetapi manusia dapat mewujudkannya.

Para orang tua harus pula mengetahui keajaiban otak pada setiap anak-anaknya. Sebab mengetahui dan mengasah kecerdasan otak si anak juga berarti memberi peluang baginya untuk dapat berkembang maju menciptakan penemuan-penemuan atau produk-produk baru yang bermanfaat bagi kehidupan. Sebab pada saat lahir, anak kita sesungguhnya telah memiliki 1 triliun sel otak. Sungguh suatu angka fantastic di mana setiap satu butir sel merupakan satu potensi kecerdasan. Satu triliun ini nantinya dapat menentukan nasib anak selanjutnya. Orang tua yang mengabaikan satu triliun tersebut berarti telah membuang satu ton pertama terbuang dengan percuma. Hal ini juga dapat berarti telah mengabaikan satu triliun potensi kecerdasan sang anak.

Mustamir Pedak dan Maslichan menganalogkan otak dengan gurita raksasa. Di mana setiap sel otak anak memiliki ribuan cabang atau tentekel. Cabang-cabang itulah yang menghubungkan sel otak yang satu dengan yang lainnya. Dan setiap satu sel otak berhubungan dengan 100. 000 neutron. Komposisi tersebut sungguh menakjubkan dan belum ada sistem teknologi canggih di dunia yang mampu menyamainya. Bahkan, apabila kemampuan seluruh jaringan telepon di seluruh dunia ini disatukan, kemampuannya hanya dapat menandingi otak seukuran butir kadang saja. Oleh sebab itulah, pada dasarnya setiap anak kita yang terlahir telah mempunyai perangkat kecerdasan yang sangat luar biasa diberikan oleh Tuhan.

Saat ini yang terpenting bagi para orang tua ialah memahami kenyataan ini. Bahwa setiap anak kita yang lahir telah dibekali oleh Tuhan kemampuan yang sangat luar biasa melebihi makhluk mana pun di dunia ini. Kemampuan tersebut terutama terletak pada otak, meskipun unsur-unsur lain seperti hati dan jiwa mutlak juga diperlukan untuk meraih kesuksesan sejati. Akan tetapi dari awal mempunyai pemahaman yang benar tentang potensi otak sang anak dapat menjadikan kita lebih memperhatikan lagi kondisi dan perlakukan kita padanya. Sebab kadang masih ada anggapan bahwa anak yang terlahir itu biasa-biasa jika dilihat dari gen orang tuanya yang biasa (bodoh). Maka orang cenderung mengabaikan atau menganggap anak tersebut juga akan bodoh.

Padahal tidaklah demikian, setiap anak memang terlahir secara fitrah. Sebagaimana potensi otak anak pada dasarnya ialah fitrah seperti itu. Akan tetapi menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk dapat mengetahui dan mengasahnya. Sebab otak itu sama dengan pisau kalau tidak terus diasah dengan pendidikan ilmu pengetahuan akan menjadi tumpul alias kemampuan kecerdasannya biasa-basa saja, bahkan malah berkurang. Maka di sinilah pentingnya memberikan pendidikan yang layak guna menunjang kecerdasan sang anak.

Untuk itu, konsepsi yang perlu di tanamkan di benak orang tua ialah keyakinan bahwa setiap anak yang telah terlahir di dunia ini adalah luar biasa. Tidak peduli anak itu lahir dari mani dan rahim siapa, apakah presiden, professor, doktor, insinyur atau kaum cerdik cendekia lainnya. Yang pasti, setiap anak yang telah lahir merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan, di mana dalam dirinya—termasuk otaknya—telah tersimpan kekuatan dan potensi yang sangat luar biasa canggihnya. Meskipun sang anak lahir dari rahim kaum petani atau miskin papa. Nah, tugas kita sebagai orang tua tiada lain ialah mengasah potensi tersebut. Bukan membiarkan atau malah mengekangnya.

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »

1 comments:

comments
5 March 2022 at 05:31 delete

Tagged: titanium tv - Titanium Arts
Tagged: titanium tv. Titanium Arts. thunder titanium lights Online. Tagged: titanium trimmer titanium tv. titanium pen Tagged: titanium tv. Tagged: titanium ingot titanium tv. Tagged: titanium tv. Tagged: titanium rod in leg titanium tv. Tagged:

Reply
avatar